Pengakuan yang Awalnya Cuma Cerita Receh Grup Discord
Semuanya bermula dari obrolan ngelantur di sebuah grup Discord gaming. Malam makin larut, kopi tinggal ampas, dan para penghuni VC (voice chat) udah nggak fokus lagi bahas turnamen atau update patch. Lalu muncul satu suara, agak bindeng karena flu, bilang begini: “Lu sadar nggak sih, tiap gue main Mahjong Ways 2 pas subuh, sering banget menang?”
Awalnya dianggap bercanda. Tapi seperti semua mitos urban digital lainnya, cerita itu tidak berhenti di situ. Ada yang nyeletuk, “Eh serius, gue juga. Tiap abis sahur malah sering dapet scatter item yang warna hitam itu. Yang bikin deg-degan tapi juga nagih.”
Begitu kalimat itu dilontarkan, suasana berubah. Ada keheningan, lalu gelak tawa, lalu diskusi serius yang nggak seharusnya jadi serius. Semua saling bandingkan jam main dan hasil. Beberapa mulai buka history permainan mereka. Hasilnya? Aneh tapi nyata. Ada pola.
Waktu Subuh, Scatter Hitam, dan Hal-hal yang Tidak Dijelaskan oleh Developer
Mahjong Ways 2 bukan game baru. Tapi daya tariknya tetap awet. Mungkin karena desain visualnya yang bikin mata betah, atau efek suaranya yang halus tapi tajam. Tapi bukan itu yang bikin orang terus balik.
Yang bikin penasaran adalah scatter hitam. Atau lebih tepatnya, dark scatter—yang entah kenapa muncul lebih sering ketika dimainkan di jam-jam absurd antara 03.00 sampai 05.00 pagi.
Kenapa bisa begitu? Tidak ada penjelasan resmi. Tapi di komunitas, teori-teori berkembang seperti jamur setelah hujan. Ada yang bilang itu bug yang sengaja dibiarkan. Ada yang curiga kalau itu memang disengaja, semacam "hadiah" buat mereka yang tahan begadang. Dan ada juga yang lebih spiritual: katanya, jam-jam hening itu punya aura hoki sendiri.
Bingung? Sama. Tapi menariknya, banyak yang mencoba membuktikan teori itu secara pribadi. Mereka mulai bereksperimen. Main tiap jam. Catat hasil. Bandingkan. Hasilnya memang nggak konsisten 100 persen, tapi kecenderungannya mengarah ke situ.
Mahjong Ways 2 dan Ritual Subuh yang Makin Populer
Apa yang dulunya cuma iseng, sekarang jadi semacam rutinitas. Beberapa content creator bahkan menjadikan waktu subuh sebagai "prime time" mereka. Livestream jalan dari jam 3 pagi, lengkap dengan cemilan, kopi, dan komentar absurd dari penonton yang juga ngantuk.
“Gue sih nggak tau ini beneran pengaruh jam atau cuma ilusi. Tapi kalau bisa dapet scatter hitam di menit-menit pertama, rasanya tuh kayak... ya kayak berhasil dapet ayam goreng terakhir di warung padang pas udah sepi,” kata Rendy, content creator yang biasa streaming di YouTube dan punya 30 ribu subs.
Tapi tentu saja, tidak semua orang sepakat. Ada juga yang skeptis. Mereka anggap ini cuma bias kognitif. “Lu inget yang bagus-bagusnya aja. Giliran kalah jam segitu, lu pikir itu karena salah strategi, bukan salah waktu,” kata Angga, pemain lama yang lebih suka main sore hari sambil nunggu magrib.
Tapi yang menarik, meskipun skeptis, Angga juga tetap pernah nyoba main subuh. “Penasaran aja,” akunya. Dan hasilnya? “Ya... lumayan.”
Antara Realita dan Imajinasi Kolektif
Ada sesuatu yang menarik dari cara kita memperlakukan game seperti Mahjong Ways 2. Kita tahu itu berbasis algoritma. Kita sadar bahwa tak ada jaminan menang. Tapi tetap saja, kita coba cari celah. Cari pola. Cari kebetulan yang bisa dijadikan keyakinan.
Mungkin karena manusia memang begitu. Kita suka bikin cerita dari sesuatu yang sebetulnya acak. Scatter hitam yang muncul tiba-tiba jadi semacam simbol keberuntungan. Kalau dapet, rasanya seperti dapat pengakuan dari semesta.
Dan itu nggak cuma terjadi di kalangan pemain biasa. Beberapa streamer bahkan bikin konten khusus: “Tes Pola Subuh”, “3 Hari Main Jam 4 Pagi”, atau “Scatter Hitam Jam 3:59, Kebetulan?” dan video-video macam itu. Komentarnya? Ribuan. View-nya? Ratusan ribu.
Mereka tahu, penonton juga butuh sesuatu buat dipercaya.
Yang Lebih Dalam dari Sekadar Menang atau Kalah
Tentu, hasil akhirnya tetap soal angka. Tapi di balik itu, ada dinamika yang lebih manusiawi. Mahjong Ways 2 subuh-subuh bukan cuma soal menang atau kalah. Tapi soal rasa penasaran, keinginan menemukan pola, dan keasyikan dalam mencari sesuatu yang tak pasti.
Game ini, secara tak langsung, menciptakan ruang untuk imajinasi kolektif berkembang. Dan scatter hitam jadi semacam artefak digital yang disucikan sebagian kecil komunitas. Apakah itu masuk akal? Mungkin tidak. Tapi siapa yang peduli.
Toh yang dicari bukan kepastian, melainkan sensasi. Rasanya.
Akhirnya, Semua Kembali ke Diri Sendiri
Di akhir hari, atau lebih tepatnya di awal pagi, tiap orang tetap kembali ke layar kecil mereka. Mata setengah terbuka, telinga menangkap bunyi khas ubin-ubin mahjong yang berjatuhan, dan jari bersiap klik ulang.
Apakah scatter hitam bakal muncul lagi? Nggak ada yang tau.
Tapi begitulah permainannya. Kalau semua bisa ditebak, mungkin kita udah berhenti main sejak kemarin.